Tragedi itu.....

Di petang yang hening..

aku duduk termenung keseorangan memerhatikan sepasang kekasih....

riang bercerita tanpa memikir duka...

seperti burung-burung yang bebas berterbangan keudara...

mengikut rentak rintangan angin yang menyapa....

Memadu janji yang dipatri bersama.....

Pokok-pokok mengalunkan irama syahdu...

disisi daun-daunnya...

seperti mengerti apa yang dialami oleh sepasang kekasih....

gelak tawa.....bercanda mesra....

memberi keindahan pelangi yang mula mekar dijiwa...

tanpa sedari ada sedikit antagonis disana....

Gelak tawa menjadi bencana...

persengketaan disulami kepalsuan kata-kata...

Hujan lebat mula menampakkan muka...

mencurah seperti timba yang sarat dengan airnya...

sepasang kekasih...masih bertingkah kata...

tanpa memikirkan bencana yang bakal diduga...

asyik..memikirkan cinta dunia....

Aku berlari anak....

mencari tempat berteduh dikala hujan mencurah...

memerhati lagi tingkah sepasang kekasih...

yang leka dengan kelahinya....

si Dara menangis dan berlalu pergi..

meninggalkan si teruna yang kebuntuan seketika..

tanpa sempat memberikan kata..

bunyi dentuman kuat menyusul tiba...

Si teruna berkejaran disana...

menyaksikan malapetaka didepan mata...

sI dAra rebah dalam pangkuannya...

meningalkan cinta dunianya....

Aku memerhati kisah cinta mereka..

tanpa ku sedari setitis permata gugur jua...

si teruna meraung menjerit hiba....

memberiku pengajaran tentang cinta...

kasih dan cinta bukan abadi selamanya..

melainkan cinta pada yang ESA....

diadaptasi dari karya sdn berhad..huhu

FARAH NABILAH